Langsung ke konten utama

Permainan Tradisional Papua

 Permainan Tradisional Papua: Menggali Warisan Budaya

Papua, dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki beragam permainan tradisional yang menarik. Lebih dari sekadar hiburan, permainan ini mencerminkan nilai sosial dan kearifan lokal. Berikut tiga contohnya:

1. Kayu Malele

Kayu Malele adalah permainan tradisional yang berasal dari Papua, khususnya Biak Numfor, yang dimainkan menggunakan dua batang kayu dengan ukuran berbeda; satu kayu panjang digunakan untuk melontarkan kayu yang lebih pendek yang diletakkan melintang di atas lubang, dan tim lawan berusaha menangkap kayu pendek tersebut setelah dilontarkan sebelum menyentuh tanah untuk mencegah tim pelontar mendapatkan poin dan melanjutkan giliran, sehingga permainan ini melatih ketangkasan, koordinasi, dan strategi para pemainnya, serta memiliki kemiripan dengan permainan tradisional lain di Indonesia seperti Patil Lele atau Patok Lele.

2. Egrang: 

Berjalan atau berlomba menggunakan bambu berpijakan. Populer di berbagai daerah, termasuk Papua dengan ciri khasnya. Melatih keseimbangan, koordinasi, dan keberanian.




3. Batu Sepuluh

Batu Sepuluh adalah permainan tradisional dari Papua yang dimainkan oleh dua tim, di mana satu tim bertugas menyerang untuk menyentuh batu benteng lawan yang dijaga oleh tim bertahan; permainan ini menguji kerja sama tim, strategi, ketangkasan, dan kecepatan pemain dalam upaya meraih poin dengan menyentuh benteng sambil menghindari tangkapan lawan, serta mengajarkan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan.

Komentar

© 2020 Abbas Husain

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.